Kapolres Melawi Beserta PJU Buka Puasa Bersama Dengan Tahanan

Polda Kalbar -Polres Melawi, Kepala Kepolisian Resor Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si didampingi Wakapolres Melawi KOMPOL R. Doni Sumarsono, S. IK, MH beserta Kabag Ops AKP Sofyan dan Ketua Bhayangkari Cabang Melawi Ny. Rini Oktoviani Nasution beserta anggota pengurus Bhayangkari, buka puasa bersama dengan para tahanan dilorong ruang tahanan Polres Melawi, Senin ( 19/6/2017 ) sekitar pukul 17.00 wib sampai pukul 18.00 wib.

Kegiatan diawali dengan Tausiah oleh Bripka Widyatmoko anggota Bag Sumda Polres Melawi, Bulan Ramadan adalah bulan yang didalamnya dipenuhi dengan ampunan, Allah berfirman, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat, juga dalam hadis qudsi Allah berfirman, Wahai anak keturunan Adam seandainya dosa-dosamu memenuhi awan dilangit kemudian kau meminta ampun kepada Ku niscaya Aku ampuni engkau, oleh karena itu untuk menggapai kesempurnaan bulan Ramadhan hendaklah kita bertaubat dari perilaku yang tidak baik menjadi baik dan memperbanyak ber istighfar kepada Allah SWT, tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si menyampaikan pesan dan ajakan kepada para tahanan, bapak ibu dalam menjalani hukuman ini agar selalu bersabar dalam menjalaninya, hukuman yang diterima saat ini jangan dianggap sebagai suatu siksaan tapi ambillah hikmahnya, setelah keluar nanti agar tidak mengulangi perbuatan yang salah lagi, kami sebagai pihak Kepolisian akan sangat senang apabila ketemu bapak ibu diluar nanti sudah berubah meninggalkan hal-hal atau kebiasaan yang buruk yang pernah dilakukan pada masa lalu, masa lalu biarlah berlalu mari buka lembaran baru kehidupan yang lebih baik lagi, salah itu wajar karena kita sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan, tetapi jika didalam hidup kita selalu melakukan kesalahan tanpa kita mau merubahnya itu baru tidak wajar, jangan melakukan sesuatu kesalahan yang terus menerus diulangi, merubah diri dari kebiasaan buruk ke yang lebih baik itu harus mulai dari diri kita sendiri, jangan menunda-nunda lagi untuk berubah, karena teguran hukuman sepertilah saatnya untuk kita berubah, dulunya tidak pernah sempat untuk sembayang atau membaca ayat suci sekarang sudah diberikan waktu untuk sembayang dan membaca ayat suci, lakukanlah ibadah sesuai agama dan keyakinan yang dipeluk jangan ada alasan lagi, tuturnya.